Di sebuah sudut kota Pasuruan yang tenang, ada seorang pria bernama Pak Zainuri yang telah menjadi tokoh penting dalam dunia kuliner tradisional lokal. Sejak tahun 2018, Pak Zainuri memulai usahanya yang dinamakan Es Agogo, sebuah usaha yang tidak hanya menawarkan kesegaran di tengah teriknya matahari, tetapi juga menyimpan cerita dan warisan budaya yang kaya dari tanah Jawa.
Awal mula berdirinya usaha ini berangkat dari sebuah resep kuno yang diperoleh Pak Zainuri dari sesepuh di kota Solo. Resep ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan hanya sedikit orang yang tahu rahasia di balik kelezatan Es Agogo ini. Setelah mendapatkan resep tersebut, Pak Zainuri memutuskan untuk mengembangkannya menjadi sebuah produk yang dapat dinikmati oleh banyak orang, tanpa menghilangkan keaslian rasa yang telah ada sejak dahulu kala.
Es Agogo buatan Pak Zainuri menggunakan bahan-bahan pilihan yang sangat sederhana, namun memberikan cita rasa yang luar biasa. Bahan utama yang digunakan adalah tepung maizena, yang menjadi dasar tekstur lembut dari es ini. Kemudian, santan segar ditambahkan untuk memberikan rasa gurih dan kaya, yang menjadi ciri khas dari Es Agogo. Tak lupa, berbagai rasa buah-buahan digunakan untuk memberikan sentuhan segar dan manis pada setiap varian es. Dalam proses pembuatannya, Pak Zainuri sangat teliti, memastikan setiap bahan dicampur dengan proporsi yang tepat sehingga menghasilkan es yang nikmat dan konsisten.
Dalam satu jam produksi, Pak Zainuri mampu membuat berbagai varian rasa Es Agogo yang sangat digemari oleh para pelanggannya. Varian rasa seperti nangka kelapa, kacang hijau, coklat, durian, dan ketan hitam menjadi pilihan utama yang selalu laris manis. Setiap rasa menawarkan sensasi yang berbeda-beda; mulai dari manisnya buah nangka yang berpadu dengan gurihnya kelapa, hingga rasa legit ketan hitam yang menjadi favorit banyak orang. Keunikan dari setiap varian rasa inilah yang membuat Es Agogo selalu dinanti-nantikan oleh para pembeli.
Untuk memasarkan produknya, Pak Zainuri menggunakan metode yang sangat dekat dengan masyarakat. Beliau menjajakan Es Agogo dengan cara berkeliling, menyusuri jalan-jalan dan gang-gang di sekitar Pasuruan. Dengan gerobak kecilnya yang telah dikenal banyak orang, suara lonceng dari gerobak tersebut menjadi tanda bahwa Pak Zainuri sedang berkeliling. Kehadirannya selalu disambut dengan antusias oleh anak-anak hingga orang dewasa yang ingin menikmati kesegaran Es Agogo.
Selain berjualan keliling, Pak Zainuri juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, hingga acara kumpul keluarga. Dengan fleksibilitas ini, Es Agogo semakin dikenal luas dan menjadi pilihan yang selalu diingat saat orang-orang membutuhkan hidangan penutup yang menyegarkan.
Es Agogo buatan Pak Zainuri bukan sekadar es biasa. Setiap potong es mengandung sejarah, dedikasi, dan cita rasa yang menghubungkan kita dengan warisan kuliner tradisional Indonesia. Melalui usahanya ini, Pak Zainuri tidak hanya meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga turut melestarikan dan mempopulerkan kekayaan kuliner Nusantara, khususnya dari kota Solo.