UMKM PEMBUAT ONDERDIL SEPEDA MOTOR BOS URI

Sebuah Kisah Inspiratif dari RW 02 RT 04 Kelurahan Karanganyar,
Berawal dari semangat pantang menyerah dan jiwa wirausaha yang tinggi, Bapak Uri atau kerap disapa dengan Bos Uri memulai perjalanan panjangnya di dunia UMKM pada tahun 2009. Sebelum terjun langsung dalam produksi onderdil, beliau telah malang melintang di dunia otomotif sebagai seles selama satu tahun setengah.

Kerja Sama yang Membangun
Dengan modal awal yang didapat dari menggadaikan BPKB motor milik bibinya, Bapak Uri memulai usahanya. Kepercayaan dan dukungan dari keluarga. Bersama dengan beberapa rekan yang namanya enggan disebutkan, Bapak Uri merintis produksi onderdil motor yang berkualitas. Produk Unggulan Berkualitas
Hingga kini, Bos Uri telah berhasil memproduksi berbagai macam onderdil kendaraan, di antaranya:

  • Penahan rem tromol: Menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara.
  • Breket knalpot: Desain yang kokoh dan tahan lama.
  • Baot mesin: Kualitas premium untuk performa mesin optimal.
  • Aksesoris motor lainnya: Beragam pilihan untuk mempercantik tampilan kendaraan.

Komitmen terhadap Kualitas
Dengan pengalaman bertahun-tahun, Bos Uri terus berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Setiap proses produksi dilakukan dengan cermat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap akhir pengemasan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Bos Uri tidak hanya sekedar usaha bisnis, tetapi juga membuka lapangan kerja hingga sekarang mempunyai 50 karyawan dan menjadi bagian dari upaya pengembangan UMKM di Karanganyar. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar, Bos Uri berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Mari Bersama Dukung Produk Lokal
Dengan memilih produk Bos Uri, Anda tidak hanya mendapatkan onderdil berkualitas, tetapi juga ikut serta mendukung tumbuh kembang UMKM lokal. Mari bersama-sama membangun negeri dengan cara yang sederhana, yaitu dengan membeli produk dalam negeri.

About karanganyar

Check Also

Es Agogo

Di sebuah sudut kota Pasuruan yang tenang, ada seorang pria bernama Pak Zainuri yang telah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *